Tekhnik Informatika
All About informatic
Kalau saya di suruh mendifinisikan tenteng
“apa itu informatika” maka saya akan bingung u tuk menjawab pertanyaan tersebut karena, ilmu informatika secara umumnya adala suatu ilmu yang mencakup kesegala bidang ilmu.
Oke, sekarang mari kita masuk lebih dalam lagi tentang ”informatika”, baiklah diartikel ini saya berusaha menerengkan dengan sebisanya:
Menurut Wikipidea, Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Berdasarkan penjelasan tante Wiki, Informatika itu mempelajari mengenai teknik untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan data, serta menampilkan dalam bentuk informasi. Bisa dibayangkan adanya proses dari input DATA -> output INFORMASI, hasil outputnya adalah INFORMASI. Dan perlu ditekankan juga aspek informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer, maksudnya di sini, data tersebut tidak hanya diproses dengan komputer, tetapi data bisa juga mengenai ilmu-ilmu lainnya seperti biologi, fisika, kimia, kedokteran,dll. Oleh karena itulah kita juga mengenal bioinformatika, informatika medis, kecerdasan buatan, dll.
Atau menurut Menurut hand-out mata kuliah Pengantar Teknik Informatika IT Telkom Bandung mengenai Teknologi Informasi, Teknologi Informasi adalah teknologi (pemanfaatan) yang berhubungan dengan masalah informasi ditinjau dari segala aspek mulai dari pengumpulan data (data collection), penyimpanan data (data Store), pengolahan data (data Processing) menjadi informasi, sampai dengan proses penyampaian (Distribution) informasi kepada orang yang membutuhkan.
Di sini lebih ditekankan kepada pengenalan teknologi informasi bila diambil dari akar katanya yaitu teknologi dan informasi. Kita bisa menarik kesimpulan adanya pemrosesan data sampai menghasilkan output yang berupa informasi yang siap diberikan ke masyarakat. Masyarakat tidak perlu tahu bagaimana pemrosesannya, tetapi yang dipentingkan adalah hasil output dari data-data itu. Namun, bagi seorang yang bergerak dalam bidang informatika, data-data dan pemrosesan itulah yang paling penting.
Informatika merupakan istilah baru dalam dunia pendidikan Indonesia, tidak seperti teknik sipil atau elektro. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab orang tidak mengerti apa itu informatika sebenarnya. Informatika lahir tentu tidak begitu saja, ada penyebab atau suatu titik balik yang membuat informatika harus keluar dari permukaan. Menurut aku pribadi, informatika lahir karena adanya perubahan dari era industri menjadi era informasi. Dalam era informasi, masyarakat sangat bergantung dengan informasi. Contohnya saja dalam dunia trading saham, apabila seorang pialang ketinggalan informasi mengenai nilai suatu saham tertentu dan telat mengambil keputusan, bisa dipastikan orang itu akan rugi dan bisa sampai bangkrut. Kebutuhan akan informasi yang cepat inilah yang menyebabkan ilmu informatika berkembang dengan cepat. Masyarakat sekarang sangat bergantung pada informasi-informasi (bisa diimplementasikan dengan kegiatan ibu-ibu atau wanita-wanita yang sering bergossip, hal ini merupakan salah satu bukti kebutuhan akan informasi).
Informasi seperti yang dibahas di atas, berasal dari kumpulan data, pemrosesan kumpulan data inilah yang disebut dengan informatika. Tidak hanya pemrosesan data sampai menjadi informasi, tetapi juga meliputi bagaimana informasi itu bisa sampai ke orang lain atau orang yang membutuhkan dengan cepat, tepat, dan efektif. Sehingga, pengembangan dalam informatika bisa sangat luas, yang asalnya dari progaram pengolahan data, nantinya akan dilanjutkan ke jaringan yang mengatur bagaimana informasi itu dapat dipindahtangankan.
Informasi-informasi tersebut banyak yang bersifat rahasia, personal, dan private. Contohnya informasi mengenai soal Ujian Masuk (UM), data mengenai soal itu tidak boleh sampai ke tangan peserta ujian tentunya. Oleh karena itu, informatika juga mempelajari bagaimana keamanan suatu data dan informasi serta keamanan dari jaringan.
Informatika (
Inggris:
Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya:
ilmu komputer,
ilmu informasi, sistem informasi,
teknik komputer dan aplikasi informasi dalam
sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar
sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari
teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti
bioinformatika,
informatika medis, dan informasi yang mendukung
ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.
Dalam ruang lingkup yang lebih luas,
informatika meliputi beberapa aspek:
- teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
- ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
- ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
Apa Itu Augmented Reality?
Oleh
Faisal Akib
Augmented Reality
Augmented Reality (AR) mengacu pada penelitian komputer yang bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi yang menggabungkan informasi dunia nyata dengan informasi digital. Augmented Reality masih sedang dalam masa pengembangan, namun banyak futuris dan peneliti mengharapkan agar dapat dapat diaplikasikan pada tahun 2010-an atau 2020-an.
Tujuan utama dari sistem Augmented Reality akan berwujud sebagai sebuah kacamata atau proyektor retina yang akan menyediakan tampilan informasi yang relevan, dipetakan ke lingkungan sekitarnya secara realtime. Misalnya, saat melihat sebuah restoran dengan kacamata Augmented Reality, maka satu panggilan otomatis langsung ke database review, atau menu dari website restoran tersebut. Seorang ilmuwan yang bekerja pada perusahaan farmasi bisa menggunakan kacamata untuk menampilkan model 3D dari berbagai molekul dan menggunakannya untuk memvisualisasikan obat yang lebih baik. Anak mungkin menggunakan jaringan yang terhubung kacamata AR untuk bermain video game kehidupan nyata yang memungkinkan menembakkan “laser” dari tangan mereka. Meski kemungkinannya agak terbatas.
Augmented Reality bergantung pada kemajuan teknologi miniaturisasi dan komputasi bergerak (mobile computing). Saat ini, teknologi sistem proyeksi yang efektif dan komputer kecil dan cepat masih kurang matang untuk benar-benar dapat membuat antarmuka Augmented Reality yang efektif, walaupun kita sudah semakin dekat pada kesempurnaan dengan riset yang dilakukan terus-menerus oleh para ahli. Purwarupa telah banyak dibuat selama beberapa dekade, tetapi produk utama yang benar-benar layak belum ada. Salah satu teknologi yang menjanjikan adalah proyeksi retina – laser bertenaga rendah melakukan proyeksi gambar langsung ke retina, sehingga kacamata tidak digunakan lagi. Sistem proyeksi retina komersial sebenarnya sudah ada, namun resolusi dan palet warnanya masih sangat rendah.
Augmented Reality saat ini sebenarnya sudah ada dalam bentuk yang belum sempurna. Misalnya, komentator olahraga sering menggunakan pena cahaya untuk “menggambar” di lapangan sepak bola untuk memberikan bantuan visual untuk rekan komentatornya. Contoh lain adalah gambar iklan yang sering tampil dilapangan bulutangkis ketika ditayangkan di TV, seakan gambar iklan ini melekat pada lapangan. Gambar iklan sponsor ini terus berganti-ganti selama pertandingan. Ini menunjukkan bukti dari konsep AR meski masih terbatas tentunya.
Salah satu purwarupa yang dikembangkan di jepang adalah StarkHUD, berikut cuplikannya, silahkan buka YouTube.com dan cari kata kunci “
Augmented Reality”
Apa Itu Cloud Computing / Komputasi Awan?
Oleh
Faisal Akib
Komputasi Awan
Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (
grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan
Preemptive Shortest Job First (PSJF)
Oleh
Faisal Akib
Nama Proses | Saat Tiba | Lama Proses |
A
B
C
D
E | 0
0
0
0
0 | 7
10
2
4
8 |
Gambar Kasus I – antrian lima proses dengan saat tiba = 0
Nama Proses | Saat Tiba | Lama Proses |
A
B
C
D
E | 0
1
8
2
5 | 7
10
2
4
8 |
Gambar Kasus II – antrian lima proses saat tiba berbeda
Preemptive Shortest Job First (PSJF) disebut juga sebagai teknik Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi (PTDP). PSJF merupakan penjadwalan dengan prioritas dan dengan preempsi. Prioritas didasarkan kepada pendeknya sisa proses. Makin pendek sisa proses makin tinggi prioritasnya. Selanjutnya dengan ketentuan ini, ketika tiba, proses terpendek di bagian belakang antrian tidak saja berpindah ke bagian depan antrian, melainkan juga melalui preempsi, mengeluarkan proses yang pada saat itu berada di dalam proses (jika ada).
Digunakan dua langkah untuk melihat pelaksanaan penjadwalan ini.
Langkah pertama: setiap kali, perhatikan saat proses tiba atau saat proses rampung.
Langkah kedua: hitung lama sisa proses dari semua proses yang ada pada saat itu. Kalau ada proses dengan sisa proses yang lebih pendek dari sisa proses pada proses yang sedang dikerjakan, maka atas dasar preempsi, proses yang sedang dikerjakan itu dikeluarkan dari prosesor. Dan sebagai gantinya, proses dengan sisa terpendek itulah yang dikerjakan oleh prosesor.
Di sini muncul pertanyaan. Bagaimana jika proses yang tiba berikut itu memiliki lama proses yang sama dengan sisa proses pada proses yang sudah ada. Apakah preempsi terjadi juga? Jika lama proses atau sisa proses adalah sama, maka perlakuan diatur berdasarkan urutan antrian yang ada.
Agar lebih jelas, mari melihat contoh pada kasus II kita menemukan sekumpulan proses dengan tiba berbeda seperti tampak pada Gambar berikut.
Nama
Proses | Saat
Tiba | Lama
Proses | Saat
Mulai | Saat
Rampung | Waktu
Sia-Sia | Lama
Tanggap |
A
B
D
E
C | 0
1
2
5
8 | 7
10
4
8
2 | 0
21
7
13
11 | 7
31
11
21
13 | 0
20
5
8
3 | 7
30
9
16
5 |
|
|
|
| Jumlah
Rerata | 36
7,2 | 67
13,4 |
Gambar Unjuk kerja prosesor dengan algoritma PSJF untuk kasus II
Gambar Barisan saat algoritma PSJF untuk kasus II