Halaman

Islamic Widget

Kamis, 12 Mei 2011

PEMROGAMAN HASKELL

What is Haskell?
Haskell merupakan bahasa pemrograman yang fungsional, malas dan murni. Ia disebut ‘malas’ karena tidak mengevaluasi ekspresi-ekspresi yang digunakannya yang sebenarnya memang tidak diperlukan untuk menentukan jawaban bagi suatu masalah. Kebalikan dari ‘malas’ adalah ‘teliti’ yang merupakan strategi pengevaluasian bagi kebanyakan bahasa pemrograman (C, C++, Java, bahkan ML). Salah satu ciri dari bahasa yang teliti adalah setiap ekspresi diteliti apakah hasil dari perhitungan tersebut penting atau tidak.(Hal ini mungkin tidak mutlak benar seluruhnya karena adanya pengoptimalan compiler yang sering disebut dengan“eleminasi kode mati”yang akan menghilangkan ekspresi yang tidak digunakan di program yang sering dilakukan oleh bahasa-bahasa tersebut). Haskell disebut ‘murni’ karena bahasa ini tidak memperbolehkan adanya efek samping (Efek samping adalah sesuatu yang mempengaruhi “bagian” di program. Misalnya suatu fungsi yang mencetak sesuatu ke layar yang mempengaruhi nilai dari variabel global.
Tentu saja, suatu bahasa pemrograman yang tanpa efek samping akan menjadi sangat tidak berguna; Haskell menggunakan sebuah system monadsuntuk mengisolasi semua komputasi kotodari program dan menampilkannya dengan cara yang aman. Haskell disebut bahasa ‘fungsional’ karena evaluasi dari programnya sama dengan mengevaluasi sebuah fungsi dalam bahasa matematika murni. Hal ini juga yang membedakannya dari bahasa standard (seperti C dan Java) yang mengevaluasi sederetan pernyataan secara

urut (inilah pola dari bahasa terstruktur ) Yang termasuk dalam bahasa pemrograman fungsional antara lain Lisp, Scheme, Erlang, Clean, Mercury, ML, OCaml, SQL, XSL dan lain-lain. Di antara bahasa fungsional tersebut, Haskell merupakan bahasa yang ideal dalam banyak hal. Bahasa fungsional seperti juga bahasa logika seperti Prolog adalah deklaratif. Kebalikannya yaitu bahasa procedural dan bahasa yang berorientasi pada obyek adalahterstruktur. Haskell memiliki sintak yang lebih mudah untuk dipahami daripada Lisp–bahasa turunan–(terutama bagi pemrogram yang pernah menggunakan bahasa yang menggunakan tanda baca yang sederhana/ringan seperti Python, TCL and REXX). Kebanyakan operatornya bersifat infix, tapi ada juga yang prefix. Pengaturan indentasi dan modulnya sangatlah familiar dan mungkin sangat menarik, misalnya tanda kurung bersarang yang terlalu dalam (seperti yang terlihat dalam Lisp) dihindari.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar